Berita

Berita SP2

Berita Simpang Dua

Tentukan KLB DBD Atau Tidak,Pemda Ketapang Gelar Rapat Bahas Kesiagsiagaan DBD

Dinkes Ketapang,12/08/2023-Seiring Meningkatnya Persebaran Kasus DBD di WIlayah Kabupaten Ketapang, Pemda Ketapang bersama Stakeholder ( Pemangku Kepentingan ) menggelar rapat untuk membahas kesiapsiagaan dalam penanganan Kasus DBD di Lantai 3 ruang rapat Kantor Bupati Ketapang.
Rapat Kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Bupati Ketapang,Bapak Martin Rantan,S.H,M.Sos. Yang menjadi topik pembahasan dalam rapat ini adalah kesiapsiagaan Stakeholder ,dalam hal ini SKPD( Satuan Kerja Perangkat Daerah ) teknis, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan seperti pihak puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Ketapang,serta penentuan apakah kasus DBD yang merebak perlu ditetapkan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa ).
Berdasarkan data terbaru yang dipaparkan oleh dr.Khairul Bahri Tambunan,MM ,Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Persebaran Kasus DBD di Kabupaten Ketapang hingga tanggal 11 Agustus 2023 telah menebus 210 kasus. Ini meningkat dari data tanggal 08 Agustus 2023, 164 Kasus. Sedangkan data persebaran DBD per kecamatan, Lima Kecamatan tertinggi dengan kasus DBD tertinggi aalah Kecamatan Delta Pawan dengan 73 kasus, Benua Kayong 49 kasus, Matan Hilir Selatan 37 kasus, Muara Pawan 15 kasus, dan Kecamatan Matan Hilir Utara 11 kasus.
Sedangkan data persebaran DBD Per Puskesmas, lima Puskesmas dengan kasus tertinggi adalah Puskesmas Tuan-Tuan dengan 49 kasus, Puskesmas Kedondong 37, Puskesmas Pesaguan 26 kasus, Puskesmas Sukabangun 21 kasus dan Puskesmas Mulia Baru dengan 15 kasus.
Untuk mencegah menyebarnya kasus DBD, Selama seminggu terakhir, Dinas Kesehatan sudah melakukan berbagai langkah seperti pelaksanaan fogging masif di rumah-rumah warga dan sekolah. Sebagaimana dikutip dari ketapang.suarakalbar.co.id , dr.Feria Kowira,MM , PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang memaparkan, dalam seminggu terakhir ini, pihaknya telah masif melakukan pengasapan (fogging) di rumah-rumah warga termasuk di sekolah-sekolah. Dalam melakukan pengasapan, lanjut Feria, pihaknya lebih memprioritaskan daerah dengan kasus tertinggi, sedang dan rendah. "Abate juga telah kita bagikan ke masyarakat lewat Puskesmas, termasuk kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik), juga sering kita gaungkan saat rapat lintas sektoral,"
Mengenai penentuan apakah kasus DBD yang merebak di Kabupaten Ketapang perlu ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Pemerintah Kabupaten Ketapang memutuskan belum menaikkan status kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).Menurut Bupati Ketapang, Bapak Martin Rantan, pihaknya saat ini masih melakukan sejumlah penanganan, baik di pusat kota maupun di tingkat kecamatan. "Kita sedang mempersiapkan pada kondisi terburuk, kalau satu dua hari ini angkanya terus melonjak, mau tidak mau kita akan lakukan langkah KLB," sebut Martin